Rabu, 19 Januari 2011

Asuhan Keperawatan Sinusitis Maksilaris

ASUHAN KEPERAWATAN SINUSITIS MAKSILARIS

1. Pengertian Sinusitis Maksilaris Akut :
Sinusitis Maksilaris Akut adalah infeksi akut pada mukosa sinus maksilaris.
2. Penyebab :
S. Pneumonia. H. Influenza, S.Aureus atau Virus
Insidens paling banyak dibanding Sinus yang lain, hal ini karena :
a.Modus infeksi;
Rinogen: merupakan ekstensi dari Rinitis akut, yaitu waktu buang ingus sekret masuk ke dalam sinus.
Dentogen; karies pada gigi premolar 2 sampai dengan molar 3 rahang atas
Pasca ekstraksi gigi rahang atas.
b.Posisi ostium sinus maksilaris paling rendah
c.Drainase sinus maksilaris paluing sulit karena letak ostium yang tinggi, diatap sinus ditutupi konka media/polip/deviasi septi, 16 jam penderita dalam posisi berdiri atau duduk.

Asuhan Keperawatan Penderita Pemasangan CVP

ASUHAN KEPERAWATAN PADA PENDERITA
PEMASANGAN CVP

ASKEP PADA PENDERITA DENGAN KATETERISASI VENA SENTRAL (CVP) TANPA KOMPLIKASI YANG MENYERTAI

TINJAUAN PUSTAKA
A. MEDIS
I. ISTILAH & TEMPAT KANULASI
Kanulasi vena sentral adalah memasang kateter dari vena perifer ke vena sentral

Vena sentral meliputi :
1. Vena besar intra torakal
a. Vena cava superior
b. Vena cava inferiot
2. Atrium kanan

Asuhan Keperawatan Cedera Otak Sedang

ASUHAN KEPERAWATAN CEDERA OTAK SEDANG

Cedera kepala pada dasarnya dikenal dua macam mekanisme trauma yang mengenai kepala yakni benturan dan goncangan (Gernardli and Meany, 1996).
Berdasarkan GCS maka cidera kepala dapat dibagi menjadi 3 gradasi yaitu cidera kepala derajat ringan, bila GCS : 13 – 15, Cidera kepala derajat sedang, bila GCS : 9 – 12, Cidera kepala berat, bila GCS kuang atau sama dengan 8. Pada penderita yang tidak dapat dilakukan pemeriksaan misal oleh karena aphasia, maka reaksi verbal diberi tanda “X”, atau oleh karena kedua mata edema berat sehingga tidak dapat di nilai reaksi membuka matanya maka reaksi membuka mata diberi nilai “X”, sedangkan jika penderita dilakukan traheostomy ataupun dilakukan intubasi maka reaksi verbal diberi nilai “T”.

Asuhan Keperawatan Cerebrovaskuler Accident; Stroke Infark

ASUHAN KEPERAWATAN KLIEN DENGAN 
CEREBRO VASKULER ACCIDENT / STROKE INFARK

I.PENDAHULUAN.
CVA atau Cerebro Vaskuler Accident biasa di kenal oleh masyarakat dengan istilah Stroke.Istilah ini lebih populer di banding CVA.Kelainan ini  terjadi pada organ otak.Lebih tepatnya adalah Gangguan Pembuluh Darah Otak.Berupa penurunan kualitas pembuluh darah otak.Stroke menyebabkan angka kematian yang tinggi.
Kejadian sebagian besar dialami oleh kaum lai-laki daripada wanita (selisih 19 %  lebih tinggi)dan usia umumnya di atas 55 tahun.
II.PENYEBAB dan KLASIFIKASI.
Pecahnya pembuluh darah otak sebagian besar diakibatkan oleh rendahnya kualitas pembuluh darah otak.Sehingga dengan adanya tekanan darah yang tinggi pembuluh darah mudah pecah.
Faktor resiko terjadinya stroke ada 2 :

Asuhan Keperawatan Trauma Bladder

ASUHAN KEPERAWATAN TRAUMA BLADDER

A. Pengertian
Trauma bladder adalah rusaknya kandung kencing (organ yang menampung urin dari ginjal) atau uretra (saluran yang menghubungkan kandung kencing dengan dunia luar. (H Winter Griffith M D).
Trauma bladder merupakan keadaan darurat bedah yang memerlukan penatalaksanaan segera. Bila tidak ditanggulangi dengan segera dapat menimbulkan komplikasi seperti peritonitis dan sepsis. (L Samsudin Wim de Jong, hal:1039).

B. Etiologi
- kecelakaan lalu lintas/ kerja yang menyebabkan patah tulang pelvis
- fraktur tulang panggul
- ruptur kandung kemih
- ruda paksa tumpul
- ruda paksa tajam akibat luka tusuk atau tembak
Photobucket